Sabtu, 09 Maret 2019

seni pertunjukan bunraku

HELLOO TEMAN-TEMAN😊......
perkenalkan nama aku Dila Trianin, aku mahasiswi dari STBA Yapari-Aba bandung, jurusan yang saya ambil itu Bahasa Jepang. pada tau kan ya tempat kuliah yang terletak dibandung itu. kalau kalian belum tau, kalian bisa buka link ini stbayapariaba.ac.id


sebelum kalian membaca isi blog ini ada baiknya untuk kalian mengetahui soal UU ITE terlebih dahulu, emang apa sih UU ITE ? kalau kalian ingin tau lebih jelasnya, kalian bisa buka link nya nihh 
Undang-undang ITE


kebudayaan jepang 
BUNRAKU 
 
 
Bunraku (文楽), salah satu seni tradisional Jepang yang berupa pertunjukan wayang boneka atau puppet. Bunraku sudah mulai dipopulerkan pada zaman Edo, terutama pada wilayah Osaka, dan berevolusi menjadi seni teater pada akhir abad ke-17. Sama seperti Kabuki dan Noh, Bunraku juga salah satu yang menjadi warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO. 

 

bunraku memiliki ukuran setengah tubuh manusia dan masing-masing boneka dioprasikan oleh 3 orang (seorang dalang dan dua asisten dalang ). untuk mengoprasikan boneka mereka tidak menggunakan senar atau benang. begitupun dalang dan dua asisten nya saling bekerjasama untuk menggerakan anggota badan, kelopak mata, alis dan mulut boneka sehingga terlihat nyata dan lebih  berekpresi, dan para penonton bisa melihat para dalang tersebut diatas panggung sedang menggerakkan puppet. mereka tidak bersembunyi justru mereka mengenakan pakaian yang serba hitam-hitam. meskipun pergerakan mereka sedikit mengganggu, tetapi semata-mata agar pergerakan puppet terlihat lebih natural. kesuksesan pertunjukan wayang Bunraku terlihat dari kerjasama tim yang kompak karena sudah berlatih berbulan-bulan seelum tampil di panggung, yakni para dalang, narator dan pemain alat musik
 
Selain para dalang yang handal, aspek menarik lainnya dari pertunjukan Bunraku yaitu musik pengiring. Musik tersebut biasanya dimainkan hanya oleh dua orang saja, tetapi tersinkron secara sempurna dengan pergerakan puppet di panggung. Selain itu narator dan pengisi suara juga terlihat menjiwai karakternya masing-masing. Dengan rentang vokal yang lebar, mereka bisa membawakan beragam jenis ekspresi sehingga puppet seperti hidup.

Hal menarik lainnya bisa kamu temukan dari pertunjukan Bunraku adalah bahasa dan teks yang digunakan. Mungkin hanya akan menarik jika kamu bisa memahami bahasa Jepang secara fasih. Karena kebanyakan cerita Bunraku ditulis sejak abad ke-18, sehingga jangan kaget jika menemukan kata-kata baku bahasa Jepang yang sudah tidak digunakan di masa sekarang.

Seni teater tradisional khas Jepang memang sangat indah, unik, dan menjadi kekayaan budaya yang dilindungi. Bunraku mungkin bukan hal yang menarik bagi sebagian orang, tetapi sangat direkomendasikan saat kamu berlibur ke Jepang. 
Kesimpulannya adalah kombinasi antara dalang yang handal dan mekanisme sendi puppet yang sempurna sehingga terlihat seperti hidup. Kalau di belahan bumi bagian barat, puppet digunakan untuk menghibur anak-anak, maka di Jepang puppet Bunraku bisa dijadikan hiburan segala usia.
Referensi : https://www.his-travel.co.id/blog/article/detail/serunya-menonton-bunraku-pertunjukan-wayang-boneka-khas-jepang


Mungkin awalnya kamu akan merasa bosan, tapi setelah itu kamu akan takjub dengan pertunjukan Bunraku. Jadi, seperti apa sih serunya menonton Bunraku? 

YUKKKK, nonton videonya teman-temanku 



 


5 komentar: