perkenalkan nama aku Dila Trianin, aku mahasiswi dari STBA Yapari-Aba bandung, jurusan yang saya ambil itu Bahasa Jepang. pada tau kan ya tempat kuliah yang terletak dibandung itu. kalau kalian belum tau, kalian bisa buka link ini stbayapariaba.ac.id
sebelum kalian membaca isi blog ini ada baiknya untuk kalian mengetahui soal UU ITE terlebih dahulu, emang apa sih UU ITE ? kalau kalian ingin tau lebih jelasnya, kalian bisa buka link nya nihh
Undang-undang ITE
kebudayaan jepang
BUNRAKU

Bunraku (文楽), salah satu seni tradisional Jepang yang berupa pertunjukan wayang boneka atau puppet. Bunraku sudah mulai dipopulerkan pada zaman Edo, terutama pada wilayah Osaka, dan berevolusi menjadi seni teater pada akhir abad ke-17. Sama seperti Kabuki dan Noh, Bunraku juga salah satu yang menjadi warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO.

bunraku memiliki
ukuran setengah tubuh manusia dan masing-masing boneka dioprasikan oleh 3 orang
(seorang dalang dan dua asisten dalang ). untuk mengoprasikan boneka mereka
tidak menggunakan senar atau benang. begitupun dalang dan dua asisten nya
saling bekerjasama untuk menggerakan anggota badan, kelopak mata, alis dan
mulut boneka sehingga terlihat nyata dan lebih berekpresi, dan para
penonton bisa melihat para dalang tersebut diatas panggung sedang menggerakkan
puppet. mereka tidak bersembunyi justru mereka mengenakan pakaian yang serba
hitam-hitam. meskipun pergerakan mereka sedikit mengganggu, tetapi semata-mata
agar pergerakan puppet terlihat lebih natural. kesuksesan pertunjukan wayang
Bunraku terlihat dari kerjasama tim yang kompak karena sudah berlatih
berbulan-bulan seelum tampil di panggung, yakni para dalang, narator dan pemain
alat musik

Selain para dalang
yang handal, aspek menarik lainnya dari pertunjukan Bunraku yaitu musik
pengiring. Musik tersebut biasanya dimainkan hanya oleh dua orang saja, tetapi
tersinkron secara sempurna dengan pergerakan puppet di panggung. Selain itu
narator dan pengisi suara juga terlihat menjiwai karakternya masing-masing.
Dengan rentang vokal yang lebar, mereka bisa membawakan beragam jenis ekspresi
sehingga puppet seperti hidup.
Hal menarik
lainnya bisa kamu temukan dari pertunjukan Bunraku adalah bahasa dan teks yang
digunakan. Mungkin hanya akan menarik jika kamu bisa memahami bahasa Jepang
secara fasih. Karena kebanyakan cerita Bunraku ditulis sejak abad ke-18,
sehingga jangan kaget jika menemukan kata-kata baku bahasa Jepang yang sudah
tidak digunakan di masa sekarang.
Seni teater tradisional khas Jepang memang sangat indah, unik, dan menjadi
kekayaan budaya yang dilindungi. Bunraku mungkin bukan hal yang menarik bagi
sebagian orang, tetapi sangat direkomendasikan saat kamu berlibur ke Jepang.
Kesimpulannya adalah kombinasi antara dalang yang handal dan mekanisme sendi
puppet yang sempurna sehingga terlihat seperti hidup. Kalau di belahan bumi
bagian barat, puppet digunakan untuk menghibur anak-anak, maka di Jepang puppet
Bunraku bisa dijadikan hiburan segala usia.
Referensi : https://www.his-travel.co.id/blog/article/detail/serunya-menonton-bunraku-pertunjukan-wayang-boneka-khas-jepang
Referensi : https://www.his-travel.co.id/blog/article/detail/serunya-menonton-bunraku-pertunjukan-wayang-boneka-khas-jepang
Mungkin awalnya kamu akan merasa bosan, tapi setelah itu kamu akan takjub
dengan pertunjukan Bunraku. Jadi, seperti apa sih serunya menonton Bunraku?
YUKKKK, nonton videonya teman-temanku
Artikelnya bagus, semangat kaka
BalasHapusMenarikk
BalasHapusSangat menambah wawasan ya
BalasHapusSemangattttttt yaaa
BalasHapusterimakasih atas informasinya kakak
BalasHapus